10 Strategi Jualan Online di Marketplace untuk Pebisnis Pemula

Belanja online di marketplace

Sejak Juli 2021, perekonomian di Indonesia kembali bangkit secara signifikan. Fakta ini tak terlepas dari berbagai faktor, salah satunya tren belanja online di marketplace. Potensi yang besar pun membuat orang-orang banting setir dengan berjualan produk di platform tersebut. Di sisi lain, Anda juga perlu mengantisipasi hal-hal seperti persaingan tinggi dan kebutuhan konsumen yang cepat berubah. Strategi jualan online di marketplace pun diperlukan untuk menghadapinya.

Lantas, apa faktor yang sebenarnya membuat marketplace tumbuh semakin besar? Seperti apa strategi yang sebaiknya diaplikasikan? Baca lengkap penjelasannya dalam artikel ini!

Marketplace, tempat berjualan terkini di abad 21

Penerapan strategi jualan online di marketplace yang sesuai turut membantu pertumbuhannya di Indonesia. Namun karena banyaknya pengaturan teknis serta berbagai jenis promosi yang ditawarkan masing-masing marketplace ini seringkali memakan waktu dan membuat bingung para pebisnis online dalam menentukan strategi. Disinilah peran jasa optimasi marketplace hadir untuk mengisi kekurangan tersebut agar bisnis online berjalan secara tepat dan efisien. 

Berdasarkan data yang dimuat dalam Investor, ada tiga marketplace besar yang mendapatkan pertambahan pengunjung yang sangat tinggi pada Q2 2020. Antara lain Shopee (94%), Tokopedia (87%), dan Bukalapak (35%). Sementara dari segi search traffic per Juli 2020, urutannya adalah Tokopedia (31,71 juta), Shopee (31,27 juta), dan Bukalapak (13,89 juta).

Data-data ini terus berubah seiring bertambahnya pengguna yang memakai marketplace, termasuk beralihnya kebiasaan masyarakat Indonesia yang kini lebih memilih menggunakan platform digital. Adapun kelebihan-kelebihan lain dari marketplace yang membuatnya terus diminati:

  • Kemudahan belanja di mana dan kapan saja

Kelebihan ini jadi salah satu hal yang dipelajari pebisnis saat merancang strategi jualan online di marketplace. Dengan kemudahan belanja tanpa halangan waktu dan tempat, mereka harus mampu menawarkan pengalaman terbaik agar pelanggan terus belanja di tempat mereka.

Hanya dengan beberapa kali klik, konsumen dapat membeli kebutuhan sehari-sehari, terutama di masa pandemi saat aktivitas di luar ruangan dibatasi. Selain itu, harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau dibandingkan di toko offline.

  • User experience menarik dan praktis

Ketika belanja di pasar tradisional atau supermarket, Anda kadang harus berhadapan dengan antrean di kasir hingga stok barang yang habis. Namun di marketplace, konsumen dapat memilih barang sambil tiduran atau mengerjakan hal lain.

Fleksibilitas inilah yang dioptimalkan kebanyakan konsumen pada strategi jualan online di marketplace. Pasalnya, kalau sampai konsumen mengeluhkan pengalaman berbelanja, peluang mendapatkan profit besar akan menurun dan reputasi bisnis pun memburuk.

  • Tersedianya promo yang beragam

Voucher, flash sale, kupon, dan ongkos kirim gratis adalah beberapa promo yang sering dijumpai saat Anda belanja di marketplace. Meski hanya diberikan sesekali, konsumen tetap setia menunggu, bahkan rela begadang saat promo hanya berlangsung tengah malam.

Promo juga yang dapat Anda manfaatkan dalam strategi jualan online di marketplace. Selain mudah menjangkau konsumen, konversi penjualan juga akan ikut meningkat. Hanya saja, Anda juga harus menjaganya agar tak mendadak turun.

  • Kemudahan dalam pembayaran

Sedang tidak pegang cash? Anda dapat melakukan transaksi dengan internet banking, credit card, atau e-wallet. Bagaimana kalau aplikasi pembayaran yang justru bermasalah? Opsi cash on delivery (COD) akan memudahkan Anda melunasinya.

Kemudahan dalam pembayaran inilah yang membuat marketplace masih bertahan bahkan terus berkembang dengan berbagai inovasi finansial. Tanpa benturan di segi pembayaran, kepercayaan konsumen pun akan ikut meningkat.

  • Produk lebih bervariasi dan lengkap

Satu lagi kelebihan yang membuat marketplace menjadi tujuan utama konsumen membeli produk belakangan ini adalah stok barang yang lebih bervariasi dan lengkap. Berbeda saat Anda datang ke toko offline yang kadang kehabisan stok saat permintaan sedang tinggi di pasar.

Konsumen juga tak akan kesulitan saat mereka mencari barang yang dibutuhkan. Mereka hanya perlu memasukkan keyword pada kotak pencarian dan tunggu hasil pencarian muncul. Anda bahkan bisa menyaringnya berdasarkan harga, merek, hingga rating.

Berbagai strategi penjualan di marketplace bagi pemula

Diskusi strategi jualan online

Sudah memahami berbagai kelebihan berbisnis di marketplace? Berarti Anda sudah siap menyimak strategi jualan online di marketplace. Langkah-langkah yang dilakukan pemula pun sebenarnya tak berat, mengingat Anda berada di tahap awal. Namun, hal-hal mendasar justru yang akan membantu Anda mengembangkan bisnis, menghadapi risiko, hingga mempertahankan pelanggan.

Seperti apa strategi jualan online di marketplace yang sebaiknya disimak pemula? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

  • Buka toko di lebih dari satu marketplace

Jika diperhatikan, kebanyakan pebisnis yang memulai bisnis di marketplace tak hanya membuka tokonya di satu tempat. Langkah ini bertujuan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Selain itu, ada beberapa fitur dan layanan di satu marketplace yang bisa saja tak tersedia di marketplace lain. Bukan hanya itu, profit Anda juga akan meningkat drastis.

Sebagai ilustrasi, kalau satu marketplace memberikan profit 10%, maka Anda akan menerima pendapatan beberapa kali lebih besar saat membuka toko di dua atau tiga marketplace. Hanya saja, Anda harus pastikan strategi jualan online di marketplace yang dipakai sesuai dengan kriterianya.

  • Kenali kebutuhan target audiens dengan baik

Belum bisa menentukan produk apa yang ingin dijual di marketplace? Berarti, Anda harus riset kebutuhan target audiens terlebih dulu. Sebagai contoh, kalau Anda tertarik menjual gadget seperti smartphone, cari vendor apa saja yang sedang digandrungi. Perhatikan juga fitur-fitur yang sedang booming, sehingga Anda bisa memfokuskan penjualan pada smartphone yang lebih spesifik.

Dengan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan, Anda secara tidak langsung telah memberikan solusi kepada target audiens. Strategi ini juga yang membantu konsumen membangun kepercayaan mereka kepada Anda.

  • Memastikan produk punya kualitas bagus

Strategi jualan online di marketplace berikutnya adalah memastikan produk yang akan Anda jual berkualitas bagus. Jika Anda sudah menentukan produk, pastikan supplier atau distributor yang akan memasoknya memiliki reputasi yang dapat dipercaya. Karena kualitas menentukan pendapat dan kepuasan konsumen yang berbelanja di toko Anda.

Hal ini juga berlaku pada Anda yang memproduksi barang-barang yang dijual. Setiap item yang muncul di display harus melewati quality control yang ketat. Jangan sampai produk yang sudah capek Anda buat malah mengecewakan karena tak memenuhi ekspektasi konsumen.

  • Tambahkan foto dan deskripsi produk

Menjual produk tanpa foto dan deskripsi yang sesuai akan menyulitkan Anda mendapatkan target audiens, apalagi kalau dipasarkan secara online. Maka dari itu, dalam strategi jualan online di marketplace, Anda wajib mencantumkan informasi tersebut supaya konsumen mengetahui produk seperti apa yang dijual dan apakah sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sementara untuk foto, pastikan resolusinya tinggi supaya tak pecah saat diperbesar. Anda bisa melakukan pemotretan sendiri dengan kamera smartphone atau menyewa jasa fotografer produk untuk menciptakan foto yang menjual.

  • Perbanyak produk saat penjualan meningkat

Jangan ragu memperbanyak stok barang saat penjualan meningkat. Strategi jualan online di marketplace ini bertujuan untuk mencegah kehabisan stok saat permintaan mendadak bertambah. Dalam situasi seperti ini, konsumen lebih memilih belanja di toko lain. Akibatnya, Anda akan kehilangan calon pelanggan potensial atau ditinggalkan pelanggan yang sudah loyal.

Namun, Anda juga harus berhati-hati saat menyetok persediaan barang. Cek sejumlah hal penting seperti tanggal kadaluarsa, kualitas pengemasan, dan kemungkinan barang cacat saat barang melewati perjalanan yang jauh.

  • Bangun traffic menuju toko Anda

Traffic merupakan salah satu elemen penting dalam berbisnis. Ketika traffic tinggi, berarti exposure toko juga luas. Lalu, seperti apa cara yang sebaiknya dilakukan agar traffic meningkat dengan hasil organik? Mouth-to-mouth promotion dalam hal ini menjadi strategi yang paling sering diterapkan dan terbukti masih ampuh mengundang konsumen datang ke toko online.

Strategi jualan online di marketplace lainnya yang mudah diterapkan adalah memanfaatkan media sosial. Khususnya pada platform digital yang sudah menyediakan tools berbisnis seperti Facebook, Instagram, dan Twitter yang sampai sekarang masih diandalkan untuk berjualan.

  • Buat konsep menarik dan menjual untuk konten

Memberikan tagar atau hashtag yang sedang tren saja belum cukup untuk menjadikan konten menjual sekaligus menarik. Anda juga perlu mengenali desain yang tepat, kata-kata yang bagus dan mengundang, dan timing untuk mengunggahnya. Dengan begitu, engagement dengan target audiens akan meningkat, bahkan menghasilkan konversi penjualan yang diharapkan.

Kalau ada budget lebih, Anda dapat melakukan sejumlah strategi jualan online di marketplace yang lebih optimal. Misalnya menyewa jasa endorser atau influencer dan membangun partnership dengan toko sejenis.

  • Manfaatkan iklan berbayar

Kalau budget untuk sewa influencer dan partnership belum cukup, Anda bisa pilih metode yang lebih terjangkau, yakni iklan berbayar. Sekarang ini sudah ada banyak platform yang menyediakan layanan pemasangan iklan dengan tarif terjangkau. Misalnya saja Google Ads yang menjamin iklan Anda tayang di berbagai platform yang berada di bawah naungan mereka.

Sejumlah marketplace juga sudah memudahkan pebisnis mengaplikasikan strategi jualan online di marketplace. Sebut saja Tokopedia yang menyediakan TopAds, sebuah fitur yang akan membantu merchant mempromosikan toko dan produknya.

  • Jual produk dengan harga promo

Alih-alih menggunakan harga miring, upayakan menjual produk Anda dengan harga promo. Walau secara nominal tak se-menggiurkan harga miring, promo akan menjaga produk agar tetap kompetitif di pasar. Sementara harga yang terlalu murah, bahkan lebih dari setengah harga asli di pasaran, akan membuat konsumen sangsi akan kualitas dan reputasi penjual.

Kata promo juga memberikan kesan eksklusif pada produk, sebab kebanyakan konsumen akan menganggap harga akan menjadi lebih mahal saat periodenya berakhir. Jadi, terapkan strategi jualan online di marketplace ini sebaik mungkin untuk menarik perhatian mereka.

  • Pastikan layanan konsumen tetap baik

Customer service atau layanan pelanggan tak boleh Anda abaikan dalam strategi penjualan di marketplace. Kepuasan dan pengalaman mereka sangat menentukan reputasi hingga pendapatan yang nantinya Anda terima. Oleh karena itu, Anda harus jaga baik kepercayaan pelanggan, baik yang baru atau sudah berlangganan.

Caranya pun sangat mudah. Misalnya dengan cepat menanggapi pertanyaan, mewadahi saran dan kritik, dan membantu mereka saat menghadapi masalah selama transaksi. Kemudian, cara Anda mengirim barang pun kerap berdampak pada penilaian mereka terhadap profesionalitas toko.

Itulah sepuluh strategi jualan online di marketplace yang dapat dipelajari pebisnis pemula. Semoga toko online yang Anda kembangkan dapat sukses, menghasilkan profit melimpah, dan dicintai para pelanggan!