Artikel ini termasuk dalam seri tutorial PAKAR mengenai bagaimana cara membuat website/blog secara mudah selama kurang dari 2 jam.
Pada kesempatan kali ini, PAKAR akan membahas mengenai bagaimana cara mengatur widget dan plugin dalam website.
Pertama-tama, masuk ke dalam admin dalam website Anda dengan menambahkan wp-admin di akhir domain. Contoh: website-anda.wordpress.com/wp-admin.
Widget
Widget adalah sebuah kolom kecil yang memiliki fungsi bermacam-macam. Kita dapat menaruh widget ini pada area sidebar atau footer dalam website. Untuk mengatur widget, arahkan kursor Anda ke Appearance, kemudian klik Widget.
Setelah diklik, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
Kolom sebelah kiri merupakan daftar widget yang tersedia. Sementara pada kolom sebelah kanan merupakan area tempat Anda menaruh widget. Caranya adalah dengan drag and drop kotak nama widget ke dalam kolom area yang Anda inginkan.
Anda juga bisa memasukkan Menu yang telah anda buat pada chapter sebelumnya ke dalam sidebar.
Setelah menaruh widget ke dalam area sidebar, akan tampil dialog seperti gambar di bawah ini:
Tulis judul dan pilih Menu yang Anda inginkan, kemudian klik Save.
Anda bisa memasukkan banyak widget ke dalam satu sidebar atau footer. Tetapi, jangan terlalu banyak memasukkan widget karena akan membuat kinerja website Anda menjadi berat. Sebaiknya, hanya masukkan widget yang dirasa penting untuk website Anda.
Plugin
Plugin adalah sebuah fitur tambahan untuk menambahkan fungsi-fungsi yang sebelumnya tidak ada pada website dengan setup biasa. Perbedaan plugin dengan widget adalah, plugin memungkinkan pihak ketiga menambah fungsi di luar aplikasi WordPress.
Cara untuk menambah plugin adalah dengan mengarahkan kursor pada menu Plugins dalam dashboard kemudian klik Add New. Sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
Ketik nama plugin pada kolom Search Plugin. Kemudian, klik Install Now pada plugin yang Anda inginkan.
Terdapat puluhan ribu plugin yang bisa Anda install sesuai dengan kebutuhan website. Sayangnya, tak seluruhnya bagus dan dapat berdampak negatif untuk website Anda. Jika Anda bingung, berikut ini adalah beberapa rekomendasi plugin yang harus Anda install pada website Anda:
- Mencegah spam. Gunakan plugin Akismet untuk mencegahnya. Akismet dapat mendeteksi dan menghapus komentar spam secara otomatis.
- Meningkatkan kinerja website. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah cache. W3 Total Cache adalah salah satu rekomendasi yang bisa meningkatkan kinerja website Anda.
- Tracking. Untuk kepentingan analisis dan remarketing, perlu sekali untuk mengetahui visitor website. Gunakan Google Analytics WD dan PixelYourSite untuk keperluan tracking. Penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan pada chapter berikutnya.
- SEO. SEO atau optimisasi search engine adalah sebuah teknik yang Anda harus miliki agar website mendapat peringkat yang baik di mesin pencari. Yoast SEO adalah salah satu plugin rekomendasi untuk SEO.
Pada chapter selanjutnya akan dibahas mengenai cara tracking pengunjung dalam website Anda.
>> Chapter Selanjutnya: Cara Mengubah Domain WordPress Menjadi .com
<< Chapter Sebelumnya: Mengatur Tampilan Website (WordPress)