Fakta Di Balik Trend Salted Egg

Akhir-akhir ini kuliner rasa “salted egg” menjadi populer dan banyak dibincangkan masyarakat. Anda dapat dengan mudah menemukan restoran menu salted egg di restoran sekitar ibu kota, online shop yang menjual snack rasa salted egg asal Singapura, dan tak kalah juga postingan remaja di media sosial yang sedang makan salted egg.

Dalam 5 tahun terakhir, data Google Trends menunjukkan bahwa pencarian kata “salted egg” mulai naik di Indonesia sejak awal tahun 2017 dan cenderung stabil hingga saat ini.

Grafik di atas menunjukkan bahwa tahun-tahun sebelumnya, pencarian kata salted egg sepi. Lalu kemudian melonjak di awal tahun 2017. Padahal faktanya salted egg atau sebutan lainnya telur asin, adalah hal yang tidak asing di Indonesia. Apa yang membuat kata “salted egg” menjadi viral di Indonesia?

Sejarah “salted egg”

Telur asin pada awalnya merupakan hal yang umum dijumpai dalam masakan China. Di Indonesia sendiri, telur asin berkembang di tahun 1950-an. Yaitu saat pasangan bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio membuka usaha telur asin pertama di Indonesia, tepatnya di daerah Brebes.

Semakin lama usaha telur asing berkembang, hingga akhirnya Brebes dikenal sebagai produsen telur asin terbesar di Indonesia. Telur asin menjadi terkenal di seluruh Indonesia dan menjadi hal yang tidak asing untuk disantap masyarakat Indonesia. Telur asin sering menjadi makanan pelengkap dalam berbagai hidangan.

“Salted egg” menjadi populer di Indonesia karena terbawa dari trend kuliner Singapura. Banyak masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Singapura dan membawa pulang pengalaman dan oleh-oleh, termasuk snack rasa salted egg.

Salah satunya yang populer adalah Irvin’s salted egg, yang dapat ditemukan di bandara Changi. Hingga akhirnya permintaan terhadap kuliner rasa salted egg menjadi tinggi di Indonesia.

Trend Makanan dan Marketing

Suatu trend memang tidak dapat diprediksi, namun trend dan viral bisa menjadi momen yang berharga. Pada dasarnya, manusia suka untuk mengikuti apa yang sedang dilakukan oleh kelompoknya. Sehinga ketika masyarakat sedang hangat berbincang soal salted egg, permintaan pasar terhadap kuliner tersebut menjadi tinggi.

Masih ingat dengan kue cubit greentea? Berikut adalah data Google Trends untuk kata kunci “kue cubit greentea” dalam rentang waktu 5 tahun terakhir.

Trend memang bisa dipakai sebagai salah satu strategi marketing karena menjadi saat di mana permintaan atau interaksi menjadi naik. Namun, kita juga harus berhati-hati karena trend sangat cepat bergerak. Ada baiknya kita terus membaca situasi sebelum trend menjadi turun.

Nah, mumpung “salted egg” ini sedang naik daun dan cukup stabil grafiknya dalam Google Trends. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini sebelum trend salted egg hilang.