Tips Menggambar Air dan Refleksi Bayangannya

Tips Menggambar Air dan Refleksi Bayangannya

Banyak sekali orang yang merasa kesulitan pada saat mencoba untuk melukis refleksi bayangan dari lukisan air, dan tidak sedikit pula yang merasa putus asa dan akhirnya menghindari untuk melukis refleksi atau bayangan dari objek yang dinilai sulit ini.

Melukis objek air adalah hal yang cukup kompleks, karena objek ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keadaan sekitar yang melingkupi objek air tersebut, bayangan dari objek air tersebut, kedalaman objek air tersebut, dan kejernihan objek air tersebut.

Ada baiknya sebelum kita mencoba untuk melukis objek air, seperti sungai, danau, lautan, atau mungkin kolam, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa bagian yang terdapat pada objek air tersebut, diantaranya:

Shallow Water (Air Yang Dangkal)
Air yang dangkal mengalir dan bergerak menuju ke arah bebatuan dan objek kecil lain di sekitarnya, hal ini menjadi kompleks karena kita harus melukis pecahan refleksi antara air yang menabrak objek lain, selain itu kita harus tepat dalam pemilihan tone warna karena air yang dangkal memiliki karakter warna yang cerah dan bahkan cenderung ke arah warna turquoise (toska). Tips untuk melukis objek air yang dangkal adalah:

  • Kombinasikan tone area bayangan air dari area yang cerah menuju ke arah yang lebih gelap.
  • Lakukan sapuan yang cepat dengan menggunakan sisi dari jenis kuas yang tipis.
  • Berikan sentuhan warna untuk bayangan objek yang gelap ke arah bayangan objek yang lebih cerah, bersihkan kuas, lalu lakukan hal yang sama dimulai dari sisi yang lebih cerah ke sisi yang lebih gelap.
  • Pastikan guratan bayangan aliran air terlihat dari bagian yang gelap dan ada sedikit di bagian yang cerah.

Deep Water (Air Yang Dalam)
Air yang dalam pada umumnya memiliki aliran dan permukaan yang lebih tenang. Permukaan air yang tenang dapat dengan jelas merefleksikan objek di sekitarnya dan merefleksikan warna langit. Beberapa tips untuk melukis objek air yang dalam adalah:

  • Lakukan sapuan yang melebar menggunakan sisi kuas yang rata dan berukuran besar.
  • Perlambat guratan dan buatlah sisi-sisi yang lebih halus.

Pemberian warna pada objek lukisan air juga dipengaruhi oleh sudut pandang yang meliputi keadaan di bawah air dan keadaan di permukaan air.

Pewarnaan objek lukisan air dilihat dari sudut padang di bawah air:

  • Air yang dangkal memiliki tone warna yang lebih cerah dan hangat yang dipengaruhi oleh objek sekitarnya seperti bebatuan, pasir, dan warna dari alga.
  • Danau dan sungai pada umunya memiliki warna yang cenderung lebih hijau. Hal ini disebabkan oleh sedimentasi di dalam air yang membuat refleksi yang lebih cerah.
  • Nilai warna Biru-Hijau akan semakin menurun dan menjadi lebih gelap seiring dengan tingkat kedalaman air.

Pewarnaan objek lukisan air dilihat dari sudut padang permukaan air:

  • Cahaya akan menjadi semakin gelap saat mengalami refleksi pada permukaan air. Contohnya adalah refleksi cahaya langit yang menjadi lebih gelap dari cahaya langit aslinya dan refleksi dari objek sekitar yang akan terlihat lebih gelap dari warna objek aslinya.
  • Sesuatu yang gelap akan terlihat lebih terang ketika mengalami refleksi pada permukaan air. Contohnya pada permukaan air yang tenang dan jernih area bayangan dari objek yang berada di sekitar air akan terlihat lebih jelas pada permukaan air.

Selain itu, faktor terpenting dalam melukis objek air adalah dengan mengetahui bentuk dan sudut pandang bayangan yang akan direfleksikan oleh air. Sebagian orang melukis bayangan dari sebuah objek terlalu sama dengan bentuk asli objek yang dilukisnya, pada kenyataannya dibutuhkan sedikit distorsi dan sudut pandang realistis yang menjadikan bayangan dari objek lukisan tersebut terlihat lebih akurat untuk merepresentasikan apa yang sebenarnya terlihat.

Sebagai contoh, ketika kita melihat bagian yang terkena refleksi oleh air, kita melihat objek yang sesungguhnya namun dengan dua sudut penglihatan yang berbeda, ini menandakan bahwa kita bisa melihat sisi-sisi lain yang lebih realistis dari bayangan objek yang tidak bisa kita lihat apabila kita hanya fokus pada objek asli yang tidak terkena refleksi.

Source: finearttips.com