Peritel mainan ternama asal Amerika Serikat, Toys R Us, dikabarkan telah menunjuk sebuah firma hukum untuk membantu proses rekstrukturisasi utang yang menumpuk dan jatuh tempo pada 2018.
Sebagaimana diwartakan laman CNBC, Kamis (7/9/2017), perusahaan yang telah berdiri lebih dari lima dekade itu memiliki utang mencapai 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,3 triliun). Kondisi itu membuat mereka harus menyiapkan langkah antisipatif agar selamat dari kebangkrutan.
5 Manfaat Menerapkan DevOps di perusahaan
Hampir seluruh perusahaan startup saat ini telah menggunakan teknologi internet dan telah memperoleh manfaat dari DevOps. DevOps, adalah singkatan dari kata “Development” dan “Operations”, merupakan suatu Teknik atau metode pengembangan yang memanfaatkan kolaborasi dan komunikasi antara pengembang software dan pengguna professional IT lainnya.
Tujuan utama dari metode DevOps adalah untuk membangun sebuah lingkungan atau kebiasaan berpikir dimana suatu perusahaan bisa menghasilkan, menguji, serta meluncurkan program atau fitur software dengan lebih cepat dan bisa diandalkan.
Berikut 5 manfaat menerapkan metode Devops di perusahaan:
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Roy Nicholas Mandey mengatakan perilaku konsumen yang kini lebih banyak berbelanja melalui Internet bakal menekan bisnis ritel konvensional. “Meski jumlah produk yang dijual secara online masih terbatas, peretail harus segera menyiapkan layanan penjualan online,” ujarnya, Jumat, 15 September 2017.
Pergeseran pola belanja konsumen dari konvensional ke online nyatanya telah berdampak pada usaha retail konvensional. Sejumlah perusahaan mulai menutup gerainya. Manajemen PT Matahari Department Store Tbk, misalnya, akan menutup dua gerainya di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, pada akhir bulan ini.
Istilah “DevOps” akhir-akhir ini semakin populer dalam bidang IT. DevOps mengedepankan konsep kolaborasi antar operasional untuk membangun infrastruktur, sehingga DevOps terlihat menjanjikan untuk mendatangkan keuntungan bagi masa depan perusahaan. Tetapi bagaimana prospek karir DevOps?
Banyak pihak menge-klaim penurunan daya beli masyarakat. Salah satunya adalah ritel konvensional sedang mengalami keadaan lesu.
Lantas apakah lesunya daya beli juga berimbas ke bisnis toko online?
Salah satu pusat belanja online, Tokopedia, mengaku tak mengalami kelesuan daya beli.
Menurut Siti Fauziah, Communications Lead Tokopedia, penurunan daya beli tak berimbas pada penjualan Tokopedia. Sebaliknya, perusahaan tetap tumbuh, baik dari sisi volume maupun transaksi.
Perkembangan teknologi digital membuat perusahaan di Indonesia untuk berlomba-lomba dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik yang mudah dan cepat. Salah satu caranya adalah melalui rilis aplikasi dan fitur.
Downtime, atau kegagalan sistem, sangat sulit untuk diprediksi. Ketika merilis aplikasi atau fitur baru, bisa saja terjadi kelumpuhan sistem apabila ada versi yang tidak cocok. Sebenarnya jika perusahaan menerapkan konsep DevOps dan teknik orkestrasi kontainer yang benar, downtime akan mudah untuk ditanggulangi. Tetapi sayangnya, perkembangan DevOps di Indonesia cukup lambat.
Cloud computing telah mengubah paradigma perusahaan ataupun organisasi IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi dan informasi. Biaya investasi yang tadinya digunakan untuk modal kapital, berubah menjadi biaya operasional. Besaran yang dikeluarkan juga lebih efisien akibat adanya cloud computing.
Para pengguna (user) menjadi lebih bebas dalam berkreasi karena semuanya sudah disediakan secara virtual. Sehingga tidak perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti processing power, storage, dan data center untuk membangun sebuah sistem. Hal ini benar-benar bermanfaat karena cloud computing menyediakan jasa penyewaan infrastruktur yang relatif cukup murah jika dibandingkan dengan menyediakan infrastruktur sendiri.
Salah satu penyedia cloud computing terpercaya saat ini adalah Amazon Web Service, atau sering disingkat sebagai AWS. AWS saat ini sedang marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Berikut 5 alasan kenapa kamu harus memakai amazon web service dalam bisnis startup kamu.
Raspberry Pi, atau yang lebih sering disingkat menjadi RPi merupakan Single Board Computer (SBC) yang memiliki ukuran kecil menyerupai kartu pelajar atau kartu ATM. Meskipun ukurannya kecil, RPi memiliki fitur-fitur lengkap yang biasa Anda temukan pada komputer seperti prosesor, RAM, dan port hardware. Bahkan Anda juga bisa menambahkan perangkat lain dalam Raspberry Pi seperti sensor dan kamera.
Dengan banyaknya fitur perangkat yang dimiliki Raspberry Pi, Anda dapat memodifikasi perangkat ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga harganya akan jauh yang lebih murah dari sebuah perangkat elektronik normal. Berikut adalah 5 contoh proyek yang bisa Anda lakukan dengan Raspberry Pi:
Dahulu semua hal dilakukan dengan cara manual. Sehingga ketika melakukan sebuah aktivitas, manusia membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Tetapi dengan hadirnya internet, semua berubah menjadi hal yang tidak pernah dibayangkan manusia sebelumnya.
Informasi dapat dicari dan disebar secara cepat melalui internet. Kita dapat lebih efisien dalam menggunakan waktu kita.  Hal ini merupakan bukti bahwa dampak perkembangan teknologi sangat berguna dan berkembang pesat bagi kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan berjalannya perkembangan teknologi, saat ini dunia sedang memasuki fase teknologi terbaru yakni teknologi berbasis Internet of Things (IoT). Kehadiran internet membuat hidup kita lebih mudah, tetapi Internet of Things dapat lebih mempermudah lagi. Karena dalam proses pengerjaannya, semua bisa serba otomatis tanpa campur tangan manusia.
Rumah sakit ini dipastikan bangkrut dalam beberapa bulan lagi. Keadaannya sangat parah, penuh dengan dinding berlumut dan rembesan air. Ember dapat ditemukan untuk menampung air yang bocor. Begitu diselidiki, ternyata lantai dua tidak memiliki atap sama sekali.
Cash flow rumah sakit tersebut sangatlah buruk. Karena memiliki pasien yang sangat sedikit, tidak ada income yang lancar sehingga tidak bisa menutupi biaya operasional. Karyawan dibayar dengan upah di bawah standar, yang bahkan seharusnya ilegal dalam kota tersebut. Apalagi, tidak ada biaya untuk merenovasi atap lantai dua.
Sampai datang Marcus Hammarberg bersama tim dari Swedia yang membantu rumah sakit ini bangkit dari keterpurukan. Marcus Hammarberg memiliki latar belakang IT. Ia mengimplementasikan pengalaman dan apa yang selama ini telah ia pelajari ke dalam kasus nyata.